Selecao dikenal memiliki jajaran eksekutor alias sniper bola mati yang mumpuni. Brasil memang tak henti-hentinya melahirkan bintang
lapangan hijau dari masa ke masa. Tak hanya itu, Negeri Samba juga
dikenal memiliki jajaran eksekutor alias sniper bola mati yang mumpuni. Kini
di timnas Brasil memiliki Ronaldinho dan Ricardo Kaka sebagai eksekutor
tendangan bebas. Namun, duo Brasil ini bukan menjadi yang terbaik dalam
sejarah penembak jitu Selecao. Lalu, siapa saja pebola-pebola
yang berhak masuk dalam kategori sniper terbaik dalam mengeksekusi bola
mati yang pernah dimiliki Tim Samba? Goal melansir 10 sniper terbaik dalam sejarah sepakbola Brasil :
1. Zico
Zico boleh kalah tenar dari Pele. Tapi, ada
satu hal yang membuat Zico lebih baik dari pendahulunya itu. Membunuh
lewat bola mati menjadi kelebihan seorang Zico. Pemilik nama lengkap
Arthur Antunes Coimbra ini dikenal mempunyai tembakan tendangan bebas
yang bervariasi.
Klub macam Flamengo, Udinese, Sumitomo Metals dan
Kashima Antlers pernah dimanjakan dengan gol-gol tendangan bebas Zico.
Gol terbaiknya terjadi saat Piala Dunia Spanyol 1982 melawan Skotlandia.
2. Didi
Tendangan bebas mematikan milik Didi
mengantarkannya sebagai Pemain Terbaik di Piala Dunia 1958. Dia dianggap
salah satu master tendangan bebas di Brasil. Tendangan bebas mantan
pemain Fluminense, Botafogo dan Real Madrid ini memang sulit ditebak.
Dari 20 gol yang dicetaknya buat Selecao, satu lusin lebih lahir lewat
bola-bola mati.
3. Rivelino
Rivelino menjadi pemain yang paling
ditakuti kiper manapun. Julukan 'Atomic Kick' tentu cukup jelas
menggambarkan seorang Rivelino. Kaki kirinya mungkin tak terlalu lihai
membuat tendangan voli saat mengeksekusi bola mati. Tapi, Rivelino
dikenal sebagai salah satu pencetus tendangan pisang dalam sejarah
sepakbola.
4. Juninho Pernambucano
Gelandang asal Brasil ini
diklaim sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik dalam 10
tahun ini. Hingga November 2008, gelandang 33 tahun ini tercatat
mencetak 40 gol dari tendangan bebas selama tujuh tahun karirnya di
Olympique Lyon.
5. Branco
Branco dikenal sebagai suksesor Rivelino
dan Eder dalam urusan bola-bola mati. Kaki kiri Branco dianggap menjadi
yang terbaik di akhir 1980an hingga awal 1990an. Mantan bek kiri Porto,
Genoa dan Middlesbrough ini juga dikenal piawai menari dan menusuk di
sisi kiri lapangan.
6. Dirceu
Namanya memang tak terlalu dikenal. Namun
bagi pendukung klub Italia, Avellino, nama Dirceu sangat harum.
Gelandang serang ini berhasil mengantarkan Avellino menduduki peringkat 8
sekaligus rekor terbaik klub pada musim 1986/1987. Namun, tendangan
bebas Dirceu yang paling diingat saat Brasil bersua Peru di Piala Dunia
1978.
7. Roberto Carlos
Tendangan geledek Roberto Carlos
akan selalu dirindukan. Bola hasil sepakan Carlos dianggap menjadi yang
tercepat dan terkeras. Tembakan Carlos boleh jadi tak melengkung. Namun,
bola sepakan si plontos ini bak pesawat remot yang bisa meliuk kencang
melewati pagar betis lawan. Itu diperlihatkan Carlos saat Brasil melawan
Prancis di Tournoi de France 1997.
Turnamen itu dijuarai Inggris dan
Brasil menjadi runner up. Sayangnya, event segi empat yang diikuti tuan
rumah Prancis, Inggris, Italia dan Brasil itu justru jadi ajang intip
kekuatan jelang Piala Dunia 1998. Panitia PD 1998 Prancis mengganti bola
turnamen sehingga kehebatan Carlos tak terlihat di Prancis.
8. Eder
Inilah salah satu bintang Brasil pada 1982.
Julukan The Cannon tentu dapat menggambarkan kehebatan sepakan bebas
Eder. Selama Piala Dunia Spanyol itu, Eder berhasil mencetak dua gol.
Namun, gol yang paling diingat dari Eder terjadi saat melawan Argentina.
Tembakannya saat itu dianggap yang terbaik hingga saat ini.
9. Pele
Pesona Pele saat menggocek bola memang
sedikit menutupi keahlian sebagai salah satu eksekutor bola mati terbaik
yang dimiliki Brasil. Namun, kemampuan Pele memadukan power dan
membelokkan bola juga menjadi salah satu alasan ia ditasbihkan sebagai
pebola terbaik saat ini.
10. Rivaldo
Inilah eksekutor terbaik untuk urusan
tendangan bebas di akhir 1990an. Kaki kiri Rivaldo sangat lihai
membelokkan bola saat mengeksekusi tendangan bebas. Tak hanya buat
timnas, kemampuan magis Rivaldo ini juga diberikan buat klub yang pernah
dibelanya, Barcelona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar